Para
perwira dari Divisi Gunung SS 'Prinz Eugen' sedang mengidentifikasi mayat
partisan Yugoslavia yang berhasil ditembak mati beberapa saat sebelumnya
Sturmgeschütz
III dari Divisi SS 'Hohenstaufen' melintasi mayat kamerad mereka dan sisa-sisa
dari pertempuran sebelumnya. Tampaknya pertempuran masih belum berakhir karena
si prajurit yang terbunuh ini masih belum dipindahkan dari tempat dia tewas!
Seorang
perwira rendah (NCO) SS bermaksud untuk menghancurkan sebuah tank T-34 Rusia
dengan granat tangan seorang diri. Sayangnya dia keburu terbunuh sebelum
usahanya berhasil. Pekerjaan tersebut dituntaskan oleh Sturmgeschütz Jerman
yang kebetulan berada disitu. Di foto ini kita bisa melihat seluruh rangkaian
komponen yang membangun peristiwa ini : Si jenazah NCO yang malang sedang
buru-buru dipindahkan oleh teman-temannya dari medan pertempuran; T-34 yang
mengeluarkan asap setelah terkena tembakan telak; dan the real killer of T-34 :
StuG!
Tak kuat
atas derasnya serangan tentara Soviet, para pasukan SS ini akhirnya menyerah.
Hutan yang berantakan cukuplah sebagai bukti bagaimana dahsyatnya pertempuran
yang terjadi sebelumnya, jangan pula lupakan mayat teman-teman mereka (SS) yang
tewas dalam pertempuran, bergelimpangan di mana-mana!
Pasukan SS
dalam mobil ini telah disergap oleh tentara Amerika, dan berondongan senapan
mesin meriwayatkan seluruh penumpang mobil ini
Demi
menolong teman-temannya yang berusaha menyelamatkan diri dari kepungan pasukan
Sekutu di kantong Argentan-Falaise (1944), Unterscharführer dari Divisi Panzer
SS ke-1 "Leibstandarte Adolf Hitler" ini tinggal di belakang untuk
menahan laju musuh. Nasibnya sudah bisa diduga, dan dia terbunuh oleh pasukan
Kanada tanggal 16 Agustus 1944.
Mayat para
prajurit SS berserakan di medan pertempuran. Perang memang kejam, Doeloer!
Yang ini
adalah prajurit muda anggota tim senapan mesin dari Divisi Panzer SS ke-12
"Hitlerjugend", yang terbunuh di dekat sebuah parit di Malon,
Normandia, 9 Juli 1944
Hasil dari
penyergapan udara oleh pesawat-pesawat Sekutu terhadap konvoy Divisi Panzer SS
ke-2 "Das Reich" di Mortain
Mayat
stormtrooper SS yang terbunuh dalam musim dingin 1944-1945
Sisa-sisa
dari dua orang kru senapan mesin yang tewas mengenaskan, terpanggang di atas
bagian mesin dari Panzerkampfwagen V Panther. Dari ekspresi si prajurit malang
ini, kita bisa menduga betapa mengerikannya saat-saat terakhir sebelum maut
menjemputnya! Tunggu dulu... Dua? Perasaan foto di atas cuma satu orang?
Jawabannya lihat ke bawah, Broer!
Entahlah
peledak apa yang telah menghantam Sturmgeschütz Ausf. G ini. Yang jelas, salah
seorang krunya sampai mental keluar dan tersangkut di laras meriam saking
dahsyatnya efek ledakan! Perhatikan pula lapisan baja StuG yang jebol sehingga
bagian dalamnya tampak di luar.
Nah, ini
foto close-up dari si kru StuG yang malang...
Tampaknya
pilot ini terlempar keluar ketika pesawat Junkers Ju 87 'Stuka' yang dipilotinya
nyungseb di rawa-rawa setelah terkena tembakan musuh. Yang jelas, posisinya
sama-sama telentang!
Kesakitan
kentara sekali terlihat di muka dari mayat prajurit Jerman ini. Panzerfaust dan
sabuk peluru tergeletak di sampingnya
Prajurit
ini layak dinobatkan ke dalam buku rekor dunia Guinnes Book! Kenapa? sebabnya
adalah, kemungkinan sangat besar dialah prajurit Jerman pertama yang tewas
dalam Perang Dunia II, tepatnya tanggal 1 September 1939. Dia terbunuh dalam
pertempuran memperebutkan Bukit 179 di dekat Chojnice, perbatasan antara
Polandia dengan Jerman
Mayat di
atas bukanlah mayat prajurit Amerika, melainkan mayat Grenadier Jerman yang
memakai seragam dan perlengkapan GI. Dia merupakan salah seorang anak buah Otto
Skorzeny yang tertembak mati di Hotton tanggal 26 Desember 1944, salah satu
babak dalam Pertempuran Bulge
Prajurit
Jerman yang tewas dalam pertempuran ini berasal dari Infanterie-Regiment 76.
Dia dibaringkan dalam usungan sebelum dikuburkan di dekat gereja di Andrzejewo,
September 1939
Tentara
Jerman ini menjadi korban ledakan bom dalam pertempuran di Wolchow
0 Comments: