Pasar Genteng 1920 an |
Kembang Telon - Sebelum tahun 1900,
pusat kota Surabaya hanya berkisar di sekitar Jembatan Merah saja. Pada tahun
1910, fasilitas pelabuhan modern dibangun di Surabaya, yang kini dikenal dengan
nama Pelabuhan Tanjung Perak. Sampai tahun 1920-an, tumbuh pemukiman baru seperti
daerah Darmo; Gubeng; Sawahan; dan Ketabang.
Berikut ini adalah foto cikal bakal
kota Surabaya menjadi kota metropolis seperti sekarang ini :
perempatan ke kanan genteng-kiri praban
tahun 1920 an masih sepi, nampak jembatan ke undaan
jalan genteng kali 1920 an
gedung bioskop capitol, dipake wijaya sekarang BG junction
dari sudut yang pas pasar blauran dan capitol nampak berseberangan
siola tahun 1930
siola dari pelbagai sudut
pada foto diatas nampak tiang dari pertokoan Aurora
Aurora tahun 1956
perhatikan nampak dinding siola (zangrandi sebelahan dengan siola)
inilah tunjungan tahun 1899 saat belum jadi pertokoan
berikutnya adalah foto jalan tunjungan dari berbagai sudut dan dari berbagai masa
Selanjutnya ini parade dari hotel Oranje atau Hotel Yamato atau Hotel Majapahit
tahun 1920
tahun 1930
tahun 1940
Ini sepertinya hotel pertama di tunjungan lokasinya di ujung selatan (sekarang gedung pers) foto diambil tahun 1900 an.
hotel oranje tempat para pejabat rapat juga, lihatlah mobil yang seragam (mobdin) yang berjejer parkir - nampaknya hotel masih bentuk lama.
10-11-1945 saat pertempuran sehari
tahun 1948
tahun 1949
bioskop city di jalan tunjungan (kini musnah terbakar) 1930-1950
lanjut lagi tunjungan dari berbagai masa dan sisi pengambilan
gedung pers di jl tunjungan 100
ini diujung jalan genteng besar dan apotek ini di belanda masih ada
foto diambil dari apotek simpang (ujung selatan) th 1930an
gedung antara sekarang jadi gedung cagar budaya
ujung selatan tunjungan 1920an kiri ke embong malang
embong malang 1930an ke kiri ke tunjungan (sebelah kanan toko nam)
pojok tunjungan kiri ke embong malang, lihatlah gedung antara
sudut yang sama tapi tahun lebih tua (1925)
masih sama dari ujung selatan
mengenang sejarah surabaya tempo dulu, serasa masuk ke tahun itu
BalasHapus