SERBA SEPUH - Suku Nias adalah kelompok masyarakat yang hidup di pulau Nias. Dalam bahasa aslinya, orang Nias menamakan diri mereka "...

Koleksi Foto Lawas Prajurit Suku Nias Si Pemburu Kepala

SERBA SEPUH - Suku Nias adalah kelompok masyarakat yang hidup di pulau Nias. Dalam bahasa aslinya, orang Nias menamakan diri mereka "Ono Niha" (Ono = anak/keturunan; Niha = manusia) dan pulau Nias sebagai "Tanö Niha" (Tanö = tanah).

Suku Nias adalah masyarakat yang hidup dalam lingkungan adat dan kebudayaan yang masih tinggi. Hukum adat Nias secara umum disebut fondrakö yang mengatur segala segi kehidupan mulai dari kelahiran sampai kematian. Masyarakat Nias kuno hidup dalam budaya megalitik dibuktikan oleh peninggalan sejarah berupa ukiran pada batu-batu besar yang masih ditemukan di wilayah pedalaman pulau ini sampai sekarang.

Secara umum masyarakat Nias dianggap berasal dari sekelompok keturunan suku Birma dan Assam, tapi berbeda dengan asal usul orang Batak. Ada banyak teori tentang asal usul suku Nias dan belum ada yang dapat memastikan karena mereka aslinya berasal dari lebih dari satu grup etnik.

Bangsa Belanda melakukan ekspedisi pertama kalinya di nias tahun 1855, kemudian pada tahun 1863 dan akhirnya Nias dapat dikuasai Belanda tahun 1914.

Pada masa VOC, pulau ini dikenal sebagai pengekspor budak ke Aceh, Padang dan Benkoelen. Dengan cara ini bangsawan dari Nias hierarkis meraih emas dibutuhkan untuk mahar dan pesta-pesta ritual. Nias adalah masyarakat pejuang yang tidak hanya diperbudak orang, mereka juga pergi BERBURU KEPALA, misalnya untuk upacara pemakaman seorang bangsawan. Pemerintah kolonial berusaha untuk mengakhiri ini.


Berikut ini adalah koleksi foto prajuri Nias yang foto aslinya sebagian besar tersimpan di Tropen Museum. Foto-foto ini diambil pada tahun 1892 - 1922.



















Referensi :
Gambar : Tropen Museum

0 Comments: